No. | NP | NAMA PEMAIN | TANGGAL LAHIR | NEGARA |
1 | 0 | MARKUS SIAHAAN | 15-01-1983 | Indonesia |
2 | 0 | DIKI ZULKARNAEN | 01-01-1987 | Indonesia |
3 | 0 | ERIK | 06-07-1988 | Indonesia |
4 | 1 | WAWAN DERMAWAN | 01-12-1979 | Indonesia |
5 | 4 | DONNY FAHAMSYAH | 08-06-1984 | Indonesia |
6 | 6 | SAEPULOH MAULANA | 22-12-1988 | Indonesia |
7 | 7 | SAIRAN | 06-07-1976 | Indonesia |
8 | 8 | DIAN IRAWAN | 14-11-1984 | Indonesia |
9 | 9 | JIBBY WUWUNGAN | 23-11-1979 | Indonesia |
10 | 10 | JEAN PAUL CASIMIR E. BOUMSONG | 20-05-1985 | Kamerun |
11 | 11 | ILHAM HASAN | 10-06-1980 | Indonesia |
12 | 12 | ANTON SAMBA | 05-04-1982 | Indonesia |
13 | 15 | MU�MIN | 15-06-1988 | Indonesia |
14 | 16 | JAROT | 14-02-1981 | Indonesia |
15 | 17 | SALIM ALAYDRUS | 17-02-1977 | Indonesia |
16 | 18 | KAHUDI WAHYU WIDODO | 22-07-1980 | Indonesia |
17 | 19 | CYRIL EMILE TCHANA | 25-06-1983 | Kamerun |
18 | 20 | BONA SIMANJUNTAK | 20-09-1977 | Indonesia |
19 | 23 | RODJALI A | 20-04-1989 | Indonesia |
20 | 24 | DEDE ARIANDI | 24-12-1983 | Indonesia |
21 | 26 | SEPTIAN SUHARLAN | 29-05-1989 | Indonesia |
22 | 28 | NOPIANTO | 24-11-1979 | Indonesia |
23 | 30 | SUSANTO | 28-12-1981 | Indonesia |
24 | 33 | ARIEK SULISTYO BYANDANA | 09-02-1983 | Indonesia |
25 | 56 | HUGUES NAPONICK NANMI | 27-04-1983 | Kamerun |
26 | 96 | ZAENAL ARIF | 03-01-1981 | Indonesia |
Selasa, 23 November 2010
THE SQUAD 2010/2011
Ayam Kinantan menang dramatis
MEDAN – Dramatis! Itulah gambaran duel PSMS Medan kontra Persikabo Bogor di Stadion Teladan tadi malam. Kemenangan 2-1 yang diraih Zulkarnaen cs diraih dengan susah payah setelah sempat tertinggal hingga 10 menit menjelang laga berakhir.
Adalah Tri Yudha Handoko dan Gaston Castano yang tampil sebagai penyelamat lewat golnya di menit 80 dan 82. Pada laga tersebut, PSMS tampil dengan skema yang sama seperti sebelumnya.
Tidak ada nama Vagner Luiz yang sebelumnya dikabarkan sudah bisa diturunkan. Arsitek PSMS Zulkarnain Pasaribu menurunkan trio Putra Habibi, Novi Handriawan dan Rahmad mengawal barisan belakang. Di depan, tampil Gaston dan Kurniawan Dwi Yulianto didukung Faisal Azmi, Zulkarnaen dan Jose Sebastian.
Meski PSMS didukung puluhan ribu pendukungnya tak membuat Persikabo gentar. Anak asuh Mahyadi Rakasiwi itu justru mampu menyulitkan Ayam Kinantan. Kali ini, Saeran dipercayakan berduet dengan Ilham Hasan di barisan depan. Kepercayaan itu coba dijawab terobosan Saeran yang gagal disambar Ilham di menit 11.
Ketatnya duel tak ayal menimbulkan emosi tinggi bagi kedua tim. Di menit 22, sempat terjadi kericuhan antar kedua kubu yang menyebabkan wasit Fuji Suprayetno memberi sanksi kartu kuning untuk Sebastian. Di menit 31, tuan rumah tersentak setelah Salim Alydrus mencetak gol akibat kelengahan barisan belakang PSMS.
Gol tersebut membuat kepanikan di kubu PSMS. Pelatih Zulkarnain Pasaribu pun memasukkan Affan Lubis menggantikan Sebastian untuk meningkatkan daya dobrak PSMS. Enam menit babak kedua berjalan, Kurniawan yang lepas dari kawalan pemain belakang lawan mendapat peluang emas namun tendangan si Kurus mampu diamankan kiper Persikabo, Wawan Darmawan.
Zulkarnain Pasaribu kembali melakukan pergantian dengan memasukkan Tri Yudha Handoko dan Harry Syahputra. Kepercayaan itu pun dijawab Yudha dengan sebuah gol dari tendangan bebas di menit 80. Dua menit berselang, keadaan berbalik ketka Gaston melepaskan tendangan yang sempat membentur pemain belakang Persikabo.
Bola yang berubah arah membuat kiper PersikaboWawan Darmawan tertegun dan PSMS unggul 2-1 hingga laga berakhir. Kemenangan ini pun disambut suka cita oleh anak-anak Ayam Kinantan.
“Terutama di babak pertama kita memang tidak bisa bermain lepas dan di bawah tekanan. Namun di babak kedua mereka mampu tampil lebih baik dan akhirnya kita bersyukur bisa meraih tiga angka,” tukas Asisten Pelatih PSMS, Suyono.
Susunan Pemain:
PSMS (4-3-3) Syahbani; Putra Habibi, Novi Handriawan, Rahmad; Ari Yuganda, Azuan Lubis, Faisal Azmi, Zulkarnain, Jose Sebastian; Gaston Castano, Kurniawan Dwi Yulianto
PSMS (4-3-3) Syahbani; Putra Habibi, Novi Handriawan, Rahmad; Ari Yuganda, Azuan Lubis, Faisal Azmi, Zulkarnain, Jose Sebastian; Gaston Castano, Kurniawan Dwi Yulianto
Persikabo (4-4-2): Wawan Darmawan; Kahudi Wahyu, Donny Fahamsyah, Susanto, Nopianto; Bona Simanjuntak, Dede Ariandi, Salim Alydrus, Dian Irawan; Saeran, Ilham Hasan.
Minggu, 21 November 2010
Pro Titan FC Kalahkan Persikabo 1-0
Medan (ANTARA News) – Pro Titan FC yang bermaterikan pemain-pemain muda berhasil mengalahkan Persikabo Bogor 1-0 dilaga Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011 putaran pertama di Stadion Teladan Medan, Sabtu. Satu-satunya gol kemenangan Pro Titan FC diciptakan pemain belakangnya, Suyatno melalui tandukan yang berawal dari terjadinya kemelut di mulut gawang Persikabo Bogor yang dijaga kiper Wawan
Darmawan. Gol yang tercipta di menit ke-14 itu terbilang cukup cantik, pasalnya Suyatno yang memiliki postur tubuh cukup tinggi, berhasil menempatkan bola di sudut kiri atas gawang Persikabo. Penjaga gawang Persikabo Wawan Darmawan yang mencoba menyelamatkan gawangnya dari kebobolan seolah mati langkah. Ia hanya terpaku ketika sikulit bundar merobek jalanya tanpa dapat berbuat banyak. Jalannya pertandingan sebenarnya lebih didominasi oleh anak-anak Bogor, namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir. hal ini juga tidak terlepas dari kepiawaian kiper Mukti Ali Raja yang cukup cemerlang menjaga gawangnya dari kebobolan. Ditambah lagi cukup disiplinnya barisan belakang Pro Titan yang diawaki Suyatno, Iksan Sania, Fazar Fauzan dan Dwi Lambang menjaga daerahnya. Fazar Fauzan yang sejak semula memang ditugasi menempel ketat pergerakan pemain Persikabo, Jibby Wuwungan juga cukup berhasil. Beberapa kali ia berhasil mematahkan aliran umpan Persikabo yang ditujukan kepada Jibby. Ia juga menerapkan sistem sapu bersih, setiap bola yang datang langsung ihalau menuju ketengah lapangan. Praktis, meski lebih menguasai jalannya pertandingan, bola-bola Persikabo selalu kandas dikaki pemain-pemain belakang Pro Titan. Bahkan Pro titan sendiri nyaris menggandakan keunggulan melalui kaki Ghozali Muharam Siregar di menit 36 jika aja bola sontekannya tidak melenceng kekanan gawang. Padahal saat itu, pemain yang masih berusia 18 tahun ini sudah berdiri bebas tanpa pengawalan pemain belakang lawan. Namun sayangnya karena kurang sabar, upaya tersebut berakhir dengan sia-sia. Hingga pluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit Tardianis asal Padang, kedudukan tetap tidak berubah 1-0 untuk keunggulan Pro Titan. Tardianis dalam pertandingan ini mengeluarkan dua kartu kuning kepada Dwi Lambang dan Kurniawan Karman dari Pro Titan serta Jibby Wuwungan dari Persikabo. Usai pertandingan, pelatih Pro Titan FC, Welly Podungge, mengatakan, meski anak- anak asuhnya berhasil meraih tiga angka, ia belum merasa puas karena dinilainya banyak pemainnya yang masih melakukan kesalahan. “Anak-anak masih banyak melakukan kesalahan, terutama pemain-pemain depan. Pemain kita memang masih kurang jam terbang, kita hanya mengandalkan semangat muda mereka saja mengarungi kompetisi ini,” katanya. Sementara pelatih Persikabo Bogor, Meyadi Rakasiwi, mengatakan, anak-anak asuhnya sudah berupaya dengan maksimal untuk mengimbangi semangat pemain-pemain Pro Titan yang memang sebagian dihuni oleh tenaga-tenaga muda. “Inilah sepak bola, selalu ada yang kalah dan menang dan kali ini keberuntungan berpihak pada Pro Titan. Kekalahan ini merupakan tanggungjawab saya sebagai pelatih, saya akan kembali berusaha membangkitkan semangat anak-anak yang jatuh akibat kekalahan ini,” katanya.
Darmawan. Gol yang tercipta di menit ke-14 itu terbilang cukup cantik, pasalnya Suyatno yang memiliki postur tubuh cukup tinggi, berhasil menempatkan bola di sudut kiri atas gawang Persikabo. Penjaga gawang Persikabo Wawan Darmawan yang mencoba menyelamatkan gawangnya dari kebobolan seolah mati langkah. Ia hanya terpaku ketika sikulit bundar merobek jalanya tanpa dapat berbuat banyak. Jalannya pertandingan sebenarnya lebih didominasi oleh anak-anak Bogor, namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir. hal ini juga tidak terlepas dari kepiawaian kiper Mukti Ali Raja yang cukup cemerlang menjaga gawangnya dari kebobolan. Ditambah lagi cukup disiplinnya barisan belakang Pro Titan yang diawaki Suyatno, Iksan Sania, Fazar Fauzan dan Dwi Lambang menjaga daerahnya. Fazar Fauzan yang sejak semula memang ditugasi menempel ketat pergerakan pemain Persikabo, Jibby Wuwungan juga cukup berhasil. Beberapa kali ia berhasil mematahkan aliran umpan Persikabo yang ditujukan kepada Jibby. Ia juga menerapkan sistem sapu bersih, setiap bola yang datang langsung ihalau menuju ketengah lapangan. Praktis, meski lebih menguasai jalannya pertandingan, bola-bola Persikabo selalu kandas dikaki pemain-pemain belakang Pro Titan. Bahkan Pro titan sendiri nyaris menggandakan keunggulan melalui kaki Ghozali Muharam Siregar di menit 36 jika aja bola sontekannya tidak melenceng kekanan gawang. Padahal saat itu, pemain yang masih berusia 18 tahun ini sudah berdiri bebas tanpa pengawalan pemain belakang lawan. Namun sayangnya karena kurang sabar, upaya tersebut berakhir dengan sia-sia. Hingga pluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit Tardianis asal Padang, kedudukan tetap tidak berubah 1-0 untuk keunggulan Pro Titan. Tardianis dalam pertandingan ini mengeluarkan dua kartu kuning kepada Dwi Lambang dan Kurniawan Karman dari Pro Titan serta Jibby Wuwungan dari Persikabo. Usai pertandingan, pelatih Pro Titan FC, Welly Podungge, mengatakan, meski anak- anak asuhnya berhasil meraih tiga angka, ia belum merasa puas karena dinilainya banyak pemainnya yang masih melakukan kesalahan. “Anak-anak masih banyak melakukan kesalahan, terutama pemain-pemain depan. Pemain kita memang masih kurang jam terbang, kita hanya mengandalkan semangat muda mereka saja mengarungi kompetisi ini,” katanya. Sementara pelatih Persikabo Bogor, Meyadi Rakasiwi, mengatakan, anak-anak asuhnya sudah berupaya dengan maksimal untuk mengimbangi semangat pemain-pemain Pro Titan yang memang sebagian dihuni oleh tenaga-tenaga muda. “Inilah sepak bola, selalu ada yang kalah dan menang dan kali ini keberuntungan berpihak pada Pro Titan. Kekalahan ini merupakan tanggungjawab saya sebagai pelatih, saya akan kembali berusaha membangkitkan semangat anak-anak yang jatuh akibat kekalahan ini,” katanya.
Sabtu, 20 November 2010
Persikabo Optimistis Menang di Medan
TEMPO Interaktif, Medan – Laga perdana Persikabo Bogor melawan Pro Titan Medan di Stadion Teladan, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (2-/11) malam. Optimisme itu disampaikan pelatih Persikabo Meyadi Rakasiwi saat jumpa pers di Hotel Danau Toba Medan, Jumat (19/11) petang.
Meyadi mengatakan, skuad Persikabo yang sebagian besar adalah mantan pemain PSMS Medan sudah terbiasa bermain di Stadion Teladan. Publik bola Medan juga duyakini bakal memberikan dukungan bagi timnya karena faktor hubungan emosional saat membela PSMS.
Beberapa pemain inti Persikabo seperti Markus Siahaan, Bona Sinaga, Dede Ariadi, dan Amriko, pernah merumput untuk PSMS tiga tahun lalu. Meyadi juga pernah bermain di PSMS pada era 1990-an.
“Kami akan menyuguhkan pertandingan fair namun keras dan cepat, sesuai karekter pilar utama Persikabo,” kata Meyadi.
“Kami yakin pecinta sepakbola di Medan menunggu tim kami yang masih kental gaya bermain ala PSMS -nya,” ujarnya. Dua pemain asing Persikabo yang akan bertanding adalah pemain asal Kamerun yakni Cyril Tchiawa dan Nanmi Hughes. “Sedangkan Boumsong masih pemulihan cedera dan tidak akan diturunkan,” katanya.
Pelatih Pro Titan Medan Welly Podungge mengaku baru empat hari melatih di Medan. “Saya masih mempersiapkan materi pemain yang ada sekarang. Namun saya yakin Pro Titan tak akan kalah, minimal bermain imbang menjamu Persikabo,” kata Welly.
Pro Titan Medan lebih mengandalkan pemain muda dan lokal ketimbang pemain asing. Klub yang dulu bermarkas di Slemen,Yogyakarta, itu sebelumnya bernama Pro Duta FC. Hanya ada satu pemain senior di klub milik pengusaha perkebunan sawit Sihar Sitorus itu yakni Mukti Ali Raja, mantan kiper Persisam Samarinda di Liga Super Indonesia musim lalu
Rp 5 Miliar Untuk Divisi Utama
Sponsor untuk Divisi Utama 2010-11 dipastikan berganti. Setelah musim lalu menggandeng Extra Joss , tahun ini Badan Liga Indonesia memastikan telah sepakat dengan Ti-Phone mobile communication .
Ti-Phone menjadi sponsor Divisi Utama selama setahun dengan nilai kontrak sebesar Rp 5 miliar. “Kerja sama ini akan berlangsung selama setahun penuh,” kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono.
Dengan kerjasama ini, maka kompetisi yang akan diikuti 39 klub dari 16 propinsi dari seluruh Indonesia itu, resmi berjuluk Liga Ti-Phone 2010/2011.
“Setelah melibatkan diri dengan pemain timnas dan mensponsori sebuah kompetisi di tahun lalu, sekarang kami mencoba tantangan baru. Kami berharap akan menjadi bagi bagi Ti-phone dalam meningkatkan promosi sehingga akan terjadi kerja sama yang saling menguntungkan,” sebut VIP Business & Development Ti-Phone , Endi Indra Purwanto.
Kompetisi Divisi Utama 2010-11 juga akan disiarkan langsung oleh ANTV. Dari kesepakatan saat ini, kurang lebih sekitar 30-50 pertandingan akan disiarkan.
“Hitung-hitungannya 21 pertandingan di putaran pertama disiarkan langsung,” pungkas Djoko. (hanif)
“Hitung-hitungannya 21 pertandingan di putaran pertama disiarkan langsung,” pungkas Djoko. (hanif)
Daftar Team Persikabo 2010/2011
Ini dia kekuatan team Persikabo, yang telah didaftarkan di Badan Liga Indonesia :
Urut | NP | NAMA | TANGGAL LAHIR | NEGARA | |
1 | 0 | BONA SIMANJUNTAK | 20-09-1977 | Indonesia | Detail |
2 | 0 | ANTON SAMBA | 05-04-1982 | Indonesia | Detail |
3 | 0 | KAHUDI WAHYU WIDODO | 22-07-1980 | Indonesia | Detail |
4 | 0 | MARKUS SIAHAAN | 15-01-1983 | Indonesia | Detail |
5 | 0 | DIAN IRAWAN | 14-11-1984 | Indonesia | Detail |
6 | 0 | WAWAN DERMAWAN | 01-12-1979 | Indonesia | Detail |
7 | 0 | DONNY FAHAMSYAH | 08-06-1984 | Indonesia | Detail |
8 | 0 | SALIM ALAYDRUS | 17-02-1977 | Indonesia | Detail |
9 | 0 | ZAENAL ARIF | 03-01-1981 | Indonesia | Detail |
10 | 0 | ILHAM HASAN | 10-06-1980 | Indonesia | Detail |
11 | 0 | JIBBY WUWUNGAN | 23-11-1979 | Indonesia | Detail |
12 | 0 | JAROT | 14-02-1981 | Indonesia | Detail |
13 | 0 | NOPIANTO | 24-11-1979 | Indonesia | Detail |
14 | 0 | SAIRAN | 06-07-1976 | Indonesia | Detail |
15 | 0 | ARIEK SULISTYO BYANDANA | 09-02-1983 | Indonesia | Detail |
16 | 0 | DEDE ARIANDI | 24-12-1983 | Indonesia | Detail |
17 | 0 | DIKI ZULKARNAEN | 01-01-1987 | Indonesia | Detail |
18 | 0 | SEPTIAN SUHARLAN | 29-05-1989 | Indonesia | Detail |
19 | 0 | SAEPULOH MAULANA | 22-12-1988 | Indonesia | Detail |
20 | 0 | RODJALI A | 20-04-1989 | Indonesia | Detail |
21 | 0 | CYRIL EMILE TCHANA | 25-06-1983 | Kamerun | Detail |
22 | 0 | ERIK | 06-07-1988 | Indonesia | Detail |
23 | 0 | SUSANTO | 28-12-1981 | Indonesia | Detail |
Langganan:
Postingan (Atom)